Kamera Tersembunyi

Minggu, 09 Desember 2012

EKONOMI INTERNASIONAL

Hubungan ekonomi yang terjadi untuk setiap strategi :
a. Market Seekers
b. Raw Material Seekers
c. Production Efficiency Seekers
d. Knowledge Seekers

1. Pengertian Umum
Istilah lain dari Ekonomi Internasional, dikenal pula dengan istilah Perdagangan Internasional atau Bussines International. Beberapa pengertian yang mendasar, dapat dikemukakan sebagai berikut salah satunya ialah : “Kegiatan-kegiatan perniagaan dari suatu negara asal (Country of Origin) yang melintasi perbatasan menuju suatu negara tujuan (Country of Destination)yang dilakukan oleh perusahaan Multinational Coorporation (MNC) untuk melakukan perpindahan barang dan jasa, perpindahan teknologi (Pabrik) dan perpindahan merek dagang.

2. Hubungan ekonomi yang terjadi untuk setiap strategi :
Ekonomi internasional mempelajari masalah-masalah yang berkaitan dengan hubungan ekonomi antara 1 negara dengan negara yang lain. Hubungan ekonomi antara 1 negara dengan negara lainnya berupa pertukaran hasil/output berupa barang & jasa, berupa Hubungan kredit dan berupa pertukaran atau aliran sesama produksi (Faktor Produksi) yaitu tenaga kerja, modal, teknologi dan kewirausahaan.

Bentuk hubungan ekonomi berupa aliran Sarana Produksi yang bertujuan untuk investasi, memiliki motivasi dan berbagai pertimbangan strategi sebagai berikut :
A. Market Seekers ( Pencari Pasar)
Dalam hal perekonomian internasional, mencari pangsa pasar sangatlah diperlukan. Begitupun korelasinya dengan Pencari Pasar ini, si perusahaan ini haruslah bertempat strategis dengan Sumber daya yang ia perlukan. Misal, negara A dalam memproduksi ke Negara B, dalam hal produksi, Negara A haruslah mempunyai partner dalam hal SDA, Mesin-mesin untuk Negara A ambil dalam mempercepat proses Produksinya.

B. Raw Material Seekers ( Pencari Sumber Bahan Mentah )
Dalm hal ini, suatu negara yang ingin melakukan produksi dengan negara lain, ketika suatu negara tersebut tidak sanggup untuk pemenuhan bahan mentah, maka negara tersebut dapat melakukan pembelian bahan mentah dari negara lain yang nantinya ketika siap untuk jual, negara tersebut memperdagangkan kepada negara lain yang menjual bahan mentah tersebut.

C. Production Effiency Seekers ( Pencari Produk Yang Efisien)
Dalam hal Pengefisiensian produk, tak terlepas dari pengefisiensian harga penmbelian. Karena setiap perusahaan bertujuan untuk memperoleh keuntungan yang semaksimal mungkin, maka harga harus sama dengan biaya marginal (Marginal Cost). Dengan demikian dapatlah laba yang maksimal. Perdagangan Internasional, suatu negeri dalam memproduksi beras, membutuhkan alat pemotong padi, salah satunya, maka ia mencari produk pemotong padike negara lain, dengan cara yang selektif tentunya.

D. Knowledge Seekers ( Pencari Pengetahuan )
Ketika suatu negeri telah memproduksi suatu usaha tertentu, tentunya ia ingin lebih memajukan perekonomian di Negerinya tersebut. Factor ketertinggalan teknologi pun memacu diperlukannya mencari pengetahuan dan informasi yang berguna. Adapun cara-cara dapat ditempuh, misal : Mengadakan kerjasama Pelatihan dengan pihak asing ataupun negara yang lebih maju perekonomiannya. Namun 1 hal yang perlu diingat, setiap system perekonomian bangsa-bangsa berbeda-beda caranya. Dalam hal ini, hanya yang baik saja diambil. Karena belum tentu, perekonomian Negara A perlahan maju dan dapat mensejahterakan rakyatnya tiba-tiba Likuid dan dapat menyengsarakan rakyat negara itu sendiri, dikarenakan mengadopsi/plagiatkan system-system, terutama system perekonomian. Contohnya, Indonesia dengan System perekonomiannya, Perekonomian kerakyatan, akhir-akhir ini telah berlangsung telah lama hampir mengadopsi negara-negara lain, Kapitalisme contohnya, cukup subur hidup di negara Indonesia. Ini adalah salah satu kesalahan dan resiko yang cukup fatal. Artinya Perekonomian Indonesia haruslah berdiri tegak dengan system perekonomiannya, begitu juga dengan system-system awal yang lain.


Nama : Arien kurniawan. H
NPM : 21210064
Kelas : 3 EB 20

Tidak ada komentar:

Posting Komentar